Perempuan Rumah Dan Matahari
>> Friday, November 02, 2012
matahari
datang di kala mataku masih dilekap kantuk
membujukku dengan harapan
setinggi Ledang
nah ternyata
palsu semuanya
pabila ia hilang
bersama bayang-bayang
lalu hujan menyapa zuhurku
ganas
dan gelap
seperti mana ia datang
dengan tiba-tiba
ia juga pergi
dengan tiba-tiba
lantas matahari kembali
membujukku sekali lagi
dengan harapan
kali ini setinggi Tahan
aku
perempuan rumah itu
sudah tidak peduli
biarlah gombalanku
setinggi Kinabalu
2 comments:
ni mesti kisah tini dan baju bajan nya :P
heh.
tiba-tiba je bermadah helah ye? :-D
Post a Comment